Program makanan bergizi gratis membutuhkan sistem logistik yang handal untuk menjamin ketersediaan bahan pangan berkualitas. Penerimaan stok MBG menjadi tahapan krusial yang menentukan kualitas hidangan yang disajikan kepada penerima manfaat. Setiap petugas gudang harus mengikuti protokol standar agar seluruh bahan makanan memenuhi kriteria.
Tim logistik menyiapkan area penerimaan yang bersih dan terorganisir sebelum kedatangan supplier bahan makanan. Mereka melakukan pengecekan suhu ruangan untuk memastikan kondisi ideal bagi penyimpanan bahan segar. Selain itu, petugas juga menyiapkan mesin pengering foodtray untuk mengolah bahan makanan tertentu yang memerlukan proses pengeringan sebelum disimpan.
Tahapan Verifikasi Kedatangan Stok Makanan Bergizi Gratis
Pemeriksaan Dokumen Pengiriman Bahan Pangan
Petugas administrasi menerima surat jalan dan faktur dari supplier segera setelah kendaraan pengangkut tiba di lokasi. Mereka mencocokkan nomor pesanan dengan dokumen pengiriman untuk memastikan tidak ada kesalahan pengiriman barang. Proses verifikasi ini mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan stok yang dapat mengganggu operasional dapur.
Selanjutnya, tim mengecek tanggal kedaluwarsa setiap item yang tercantum dalam dokumen sebelum menurunkan barang. Mereka menolak produk yang mendekati masa kedaluwarsa atau tidak sesuai spesifikasi pesanan awal. Dengan begitu, standar kualitas bahan makanan tetap terjaga sejak awal proses penerimaan.
Inspeksi Fisik Kondisi Bahan Makanan
Supervisor gudang memimpin tim untuk memeriksa kondisi fisik setiap kemasan bahan makanan yang dikirim supplier. Mereka mengecek kebersihan kemasan, tidak adanya kerusakan, dan kesesuaian label dengan isi produk secara menyeluruh. Inspeksi visual ini mengidentifikasi produk rusak atau tidak layak konsumsi sebelum masuk ke area penyimpanan.
Kemudian, petugas menggunakan termometer untuk mengukur suhu bahan makanan yang memerlukan kondisi dingin selama pengiriman. Mereka mencatat hasil pengukuran dalam formulir penerimaan sebagai dokumentasi kualitas pengiriman. Akibatnya, supplier terdorong untuk mempertahankan standar pengiriman yang baik pada setiap pengiriman berikutnya.
Sistem Pencatatan Stok Bahan Makanan Bergizi
Digitalisasi Data Inventori MBG
Manajemen mengimplementasikan sistem pencatatan digital untuk merekam setiap transaksi penerimaan stok dengan akurat dan cepat. Petugas menginput data meliputi jenis bahan, jumlah, tanggal penerimaan, dan informasi supplier ke dalam database terpusat. Teknologi ini memudahkan pelacakan pergerakan stok dan meminimalkan risiko kehilangan atau kesalahan pencatatan manual.
Selanjutnya, sistem otomatis mengirim notifikasi kepada tim dapur ketika stok bahan tertentu mencapai batas minimum. Mereka dapat segera melakukan pemesanan ulang tanpa menunggu kekosongan stok yang menghambat produksi. Oleh karena itu, kontinuitas program makanan bergizi gratis tetap terjaga sepanjang waktu.
Labeling dan Penyimpanan Sistematis
Tim gudang menempelkan label khusus pada setiap item yang berisi informasi tanggal penerimaan dan masa kedaluwarsa. Mereka menerapkan sistem FIFO (First In First Out) agar bahan yang lebih dahulu masuk digunakan terlebih dahulu. Metode ini mencegah penumpukan bahan lama yang berpotensi kedaluwarsa sebelum terpakai.
Kemudian, petugas menyusun bahan makanan berdasarkan kategori dan suhu penyimpanan yang dibutuhkan dalam rak terpisah. Mereka menempatkan produk segar di kulkas, bahan kering di rak gudang, dan bumbu di tempat sejuk tertutup. Dengan demikian, proses pengambilan stok saat produksi menjadi lebih efisien dan terorganisir.
Kontrol Kualitas Penerimaan Stok MBG
Sampling dan Uji Kualitas Berkala
Supervisor melakukan sampling acak terhadap beberapa batch bahan makanan untuk memastikan kualitas konsisten sesuai standar. Mereka mengirim sampel ke laboratorium untuk pengujian kandungan nutrisi dan deteksi kontaminasi berbahaya. Hasil uji ini menjadi referensi untuk evaluasi kinerja supplier secara berkala.
Koordinasi dengan Supplier Terpercaya
Manajemen membangun hubungan jangka panjang dengan supplier yang konsisten memberikan bahan berkualitas tinggi. Mereka mengadakan pertemuan rutin untuk membahas kendala pengiriman dan mencari solusi bersama meningkatkan efisiensi. Komunikasi yang baik menciptakan sinergi positif antara pengelola dan pemasok bahan makanan.
Kesimpulan
Penerimaan stok MBG memerlukan prosedur sistematis mulai dari verifikasi dokumen, inspeksi fisik, hingga pencatatan digital. Kontrol kualitas yang ketat dan koordinasi baik dengan supplier memastikan bahan makanan berkualitas tinggi tersedia untuk produksi. Melalui sistem yang terorganisir, program makanan bergizi gratis dapat melayani masyarakat dengan standar gizi.
